Sorotan Publik: Saat Bupati Gembar-Gembor Hemat, Dinkes Ciamis Dituding Hamburkan Uang untuk Perpisahan Kadis

Ciamis, 20 Juni 2025 — Seruan efisiensi anggaran yang digelorakan Bupati Ciamis Herdiyat Sunarya dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kini diuji. Pasalnya, rencana perpisahan Kepala Dinas Kesehatan Ciamis yang akan digelar di luar daerah, tepatnya di Kabupaten Pangandaran, menuai kritik tajam dari kelompok masyarakat sipil.

Perkumpulan Masyarakat Sipil Ciamis (PMSC) menilai kegiatan tersebut tidak sejalan dengan semangat penghematan anggaran dan justru terkesan menghamburkan dana untuk kegiatan non-prioritas. Kritikan keras disampaikan oleh salah satu perwakilan PMSC, Turehan Ashuri, yang menyebut acara perpisahan tersebut sebagai bentuk pemborosan yang tidak memiliki urgensi publik.

“Ini bukan soal perpisahannya, tapi soal tempat dan pemborosan yang terjadi. Acara dilakukan di luar Ciamis, jelas ada biaya lebih besar yang tidak langsung menyentuh kepentingan masyarakat,” ujar Turehan.

Ia juga mempertanyakan esensi dari kegiatan tersebut, mengingat mutasi Kepala Dinas Kesehatan tidak berpindah ke luar daerah, melainkan hanya antar-instansi di wilayah yang berdekatan.

“Bukan pindah ke luar pulau atau luar provinsi, hanya antar dinas saja. Bahkan kalau rindu suasana lama, bisa mampir ke kantor Dinkes kapan pun,” sindirnya.

Turehan menduga pendanaan kegiatan tersebut tidak berasal dari anggaran resmi Dinas, melainkan dari patungan sejumlah pihak internal yang disebut-sebut “dikomandani oleh orang-orang tertentu”. Meski demikian, ia menilai penggunaan anggaran—baik dari dana publik maupun pribadi pejabat—tetap harus mempertimbangkan kepatutan dan relevansi terhadap kepentingan rakyat.

“Acara seperti ini bisa lebih berkesan jika dilakukan sederhana di aula Dinas. Tidak perlu ke luar kota, apalagi saat seruan efisiensi anggaran tengah digemakan,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Turehan mengingatkan bahwa dana yang beredar dalam kegiatan besok (sabtu 21 Juni 2025) semacam itu seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih menyentuh langsung kehidupan masyarakat Ciamis.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas Kesehatan Ciamis terkait tudingan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *